materi kesenian XII ipa mid semester 1

selamat core pemirsah...

 

MUSIK TRADISIONAL MANCANEGARA

Hal-hal yang perlu di perhatikan pada music tradisional mancanegara :

1.       Keunikan / karakteristik

2.       Jenis alat music yang diguunakan

3.       Lirik lagu

4.       Unsure ritme, melodi, harmoni dan ekspresi

5.       Contoh karya music mancanegara.

KARAKTERISTIK MUSIK NON-TRADISIONAL (MODERN)

1.       Unsure ritme : unsur music  yang memeinkan irama, biasanya berupa alat music yang tak bernada. Contoh : kendang.

2.       Unsure melodis : unsure music yang mengutamakan nada dan susunan nada, biasanya berupa alat music harmonis dan melodis. Contoh : flute, piano.

3.       Unsure harmonis : unsure music yang berfungsi sebagai pengirinf melodi, bentuknya akor.

4.       Unsure ekspresi : unsure music yang menentukan keindahan.

CONTOH MUSIK MODERN

1.       Rock  

      Ritme : cenderung keras dan dominan

      Melodi : disonan (dipengaruhi oleh efek)

      Harmoni : progressive cord ( berubah – ubah )

      Ekspresi : mengumbar kemarahan.

2.       R n B

      Ritme : tajam dan bergairah

      Melodi : improfisasi ( berbeda antara penyajian satu dengan yang lain)

      Harmoni  : progressive cord

      Ekspresi : menggambarkan anak-anak jalanan.

3.       Ragge / reggai

      Ritme : pada intro dan interlude di dominasi oleh senar drum.

      Melodi  : dominan pada permainan bass

      Harmoni : ngebeat tapi pelan

      Ekspresi : rambut gimbal, kacamata hitam (menggambarkan orang Jamaica )

Tokoh regge terkenal : bob marley

4.       Jazz

      Ritme : menggunakan alat music akustik

      Melodi : cenderung improvisasi

      Harmoni  : progresif kord (akord bervariasi) dan mengulang-ulang bentuk yang sama (harmoni riff)

      Ekspresi : lebih menonjolkan kemampuan vocal dan instrumen.

TRIAD

Triad adalah rancangan paduan nada berjarak tiga nada antara nada satu dengan nada lainnya.

Contoh triad :  - triad mayor : c-e-g

materi sejarah XII ipa mid semester 1

daripada bete coz gak puna pulsa, mending nge-post materi-materi pelajaran...

SEJARAH

INDONESIA PADA MASA ORDE BARU

Pengertian orde baru : orde baru adalah soatu tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara yang diletakkan pada pelaksanaan pancasila dan undang-undang dasar ’45 secara murni dan konsekuen sebagai koreksi terhadap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada masa orde lama.

Penyimpangan-penyimpangan tersebut diantaranya :

1.       Pengangkatan soekarno sebagai presiden seumur hidup.

2.       Pembubaran hasil pemilu.

3.       Pidato presiden yang berjudul “penemuan kembali hasil revolusi kita” dijadikan sebagai GBHN.

4.       Penyimpangan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

5.       Kedudukan MPR dibawah presiden.

G30S/PKI → mengganti ideology pancasila dengan ideology komunis.

Korban G30S/PKI :  (pahlawan revolusi)

-           Ahmad Yani                                - S. Parman

-          Letjen suprapto                        - M.T hartoyo

-          D.I Panjaitan                               -sutoyo susomiharjo

-          Pier Tendean

Korban dari Yogyakarta : sugiono dan katamso

Sukitman → anggota pilisi yang duculik lalu dilepaskan G30S dan menunjukan sumur tempat mengubur

7 pahlawan revolusi (lubang buaya).

3 langkah mayjen soeharto 12 maret 1966 :

1.       Membubarkan PKI dan ormas-ormasnya sebagai prganisasi yang terlarang di Indonesia.

2.       Membersihkan cabinet ‘dwikora’ dan mengadili mereka merak yang terlibat dalam G30S/PKI.

3.       Membentuk kabinet AMPERA (Amanat Penderitaan Rakyat) sesuai dengan TAP MPRS NO.XIII/MPRS/1966.

-       Tap.  MPRS no.XXII/MPRS/1966 : pelarangan ajakan komunisme.

-       Tap. MPRS no.XX/MPRS/1966 : pelurusan kembali trtib konstitusional berdasarkan pancasila dan tertib hokum.

-       Tap. MPRS no.XXXIII/MPRS/1966 berisi : pencabutan kekuasaan pemerintah Negara dari presiden soekarno dan mengangkat soeharto sebagai pejabat presiden Republik Indonesia.

Kebijakan dalam negri :

-       Melakukan penyegaran pada DPR-GR supaya anggotanya mencerminkan kegiatan yang ada di masyarakat.

-       Melakukan penyederhanaan parpol yang ada di Indonesia.

Kebijakan Luar Negri :

-       Indonesia kembali menjalankan polotik luar negri bebas aktif karena pada masa orde lama Indonesia lebih memihak pada Blok timur (Negara komunis).

-       Indonesia kembali menjadi anggota PBB yag ke-66 pada tanggal 28 september 1967.

Latar belakang Indonesia keluar dari PBB → adanya konfrontasi dengan Malaysia karena Malaysia dipilh sebagai bla..blaaa..bla..

-       Indonesia mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia (Jakarta accord)

-       Indonesia ikut serta dalam pembentukan ASEAN.

Pemerintah orde baru mengadakan program pembangunan nasional yang bertujuan ( tercantum dalam preambule UUD’45)

Pengertian pembangunan nasional :  rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat dalma berbangsa dan bernegara.

Hakekat pembangunan nasional :  mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya baik material maupaun spiritual berdasarkan ……………………….

Trilogy pembangunan nasional :

1.       Pemerataan pembangunan nasional dan hasil-hasilnya.

2.       Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.

3.       Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.

Jalur pemerataan pembangunan nasional :

1.    Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok atau kebutuhan primer yang meliputi pangan, sandang dan perumahan.

2.    Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan layanan kesehatan.

3.    Pemerataan pembagian pendapatan melalui pajak.

4.    Pemerataan kesempatan kerja, terutama masyarakat usia produktif (20-50th).

5.    Pemerataan kesempatan berusaha.

6.    Pemerataan kesempatan dalam berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.

7.    Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh tanah air.

8.    Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

4 program kabinet AMPERA (catur karya) :

1.       Memperbaiki kondisi ekonomi rakyat.

2.       Melaksanakan pemilu yang berasaskan LUBER.

3.       Melaksanakan politik luar negri bebas aktif sesuai dengan kepentingan nasional/

4.       Melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialisme.